Senin, 17 Oktober 2011

Aku Merindukanmu, O, Muhammadku

Aku merindukanmu, o, Muhammadku
Sepanjang jalan kulihat wajah-wajah yang kalah
Menatap mataku yang tak berdaya
Sementara tangan-tangan perkasa
Terus mempermainkan kelemahan
Airmataku pun mengalir mengikuti panjang jalan
Mencari-cari tangan
Lembut-wibawamu

Dari dada-dada tipis papan

Terus kudengar suara serutan
Derita mengiris berkepanjangan
Dan kepongahan tingkah-meningkah
Telingaku pun kutelengkan
Berharap sesekali mendengar
Merdu-menghibur suaramu

Aku merindukanmu, o. Muhammadku


Ribuan tangan gurita keserakahan

Menjulur-julur kesana kemari
Mencari mangsa memakan korban
Melilit bumi meretas harapan
Aku pun dengan sisa-sisa suaraku
Mencoba memanggil-manggilmu

O, Muhammadku, O, Muhammadku!


Dimana-mana sesama saudara

Saling cakar berebut benar
Sambil terus berbuat kesalahan
Qur'an dan sabdamu hanyalah kendaraan
Masing-masing mereka yang berkepentingan
Aku pun meninggalkan mereka
Mencoba mencarimu dalam sepi rinduku

Aku merindukanmu, O, Muhammadku


Sekian banyak Abu jahal Abu Lahab

Menitis ke sekian banyak umatmu

O, Muhammadku - selawat dan salam bagimu -


bagaimana melawan gelombang kebodohan

Dan kecongkaan yang telah tergayakan
Bagaimana memerangi
Umat sendiri? O, Muhammadku

Aku merindukanmu, o, Muhammadku


Aku sungguh merindukanmu.


(kumpulan : sajak-sajak bumilangit)
by : A Mustofa Bisri
 
sumber : gusmus.net

Tidak ada komentar: